seandainya mengalir disini,
yang sejernih apa yang terkunci,
pastinya didalam tanganmu,
bagailah hati,
hati ke hati,
bersemadi.
segala senyumanmu mengusikku,
oh mengapatak terhidu,
kucupanmu berlagu merdu.
luar biasa,
landah senja suria,
padamu lalu menusukku,
luar biasa,
suara siksa membisu,
akhirnya membunuhmu.
hidup ini puas dipenuhi,
yang sesali tiada berganti,
natijah rasa dizahiri,
bagai dimensi dan,
hipokrasi berselari.
segala senyumanmu mengusikku,
oh mengapatak terhidu,
kucupanmu berlagu merdu.
luar biasa,
landah senja suria,
padamu lalu menusukku,
luar biasa,
suara siksa membisu,
akhirnya membunuhmu.
tanpa kata,
tanpa rela,
biarkannya jatuh ke riba,
takkan pudar kisah kita,
luar biasa tampak dimatanya,
lalu menusukku,
luar biasa,
penjara,
siksa sesalan,
dikucupnya virus.
luar biasa,
landah senja suria,
padamu lalu menusukku,
luar biasa,
landah senja suria,
padamu lalu menusukku,
luar biasa.
maafkanlah diriku.
suara siksa membisu,
akhirnya membunuhmu.
Sunday, April 17, 2011
lirik lagu awan nano-hafiz af
lihat ke arah sana,
serakan warna dan berarakkan awan,
pabila terik panas,
segera hadirnya memayungi diri,
pabila kau dahaga,
sesegera turun hujan melimpahkan kasihnya,
pabila kau katakan,
akulah awan itu yang kau mahu.
begitulah awan nano,
setia melindungi diri tika,
panas mencoba menggores pipi,
dan bibirmu.
begitulah awan nano,
sering saja tak terduga hadir dan tak akan tercapai jejarimu,
kasihnya kasih tiada banding,
setia tiada tara,
bagaimana pun jua,
awan kekasih sebenarmu sayang,
walaupun tak akan tercapai jejarimu.
lihat diriku ini,
yang sesekali pernah,
kau bagaikan awan,
sehingga tak mungkin terlupa,
berikan belas sedari dulu,
sehingga tak mungkin termampu,
saksi setitis pun air matamu,
kasihku,
sehingga kau katakan,
aku lah awan itu yang kau rindu.
aku lah awanmu yang sedia,
melingdungi dirimu tika panas mencoba,
menggores pipi dan bibirmu,
akulah awanmu yang sering kau rindu,
dan tak terduga hadirku walau tak tercapai,
jejarimu,
kasihku kasih tiada banding,
setia tiada tara,
bagaimana pun jua,
aku pelindung dirimu sayang,
walau tak akan tercapai jejarimu.
begitulah awan nano,
sering saja tak terduga hadir dan tak akan tercapai jejarimu,
kasihnya kasih tiada banding,
setia tiada tara,
bagaimana pun jua,
awan kekasih sebenarmu sayang,
walaupun tak akan tercapai jejarimu.
serakan warna dan berarakkan awan,
pabila terik panas,
segera hadirnya memayungi diri,
pabila kau dahaga,
sesegera turun hujan melimpahkan kasihnya,
pabila kau katakan,
akulah awan itu yang kau mahu.
begitulah awan nano,
setia melindungi diri tika,
panas mencoba menggores pipi,
dan bibirmu.
begitulah awan nano,
sering saja tak terduga hadir dan tak akan tercapai jejarimu,
kasihnya kasih tiada banding,
setia tiada tara,
bagaimana pun jua,
awan kekasih sebenarmu sayang,
walaupun tak akan tercapai jejarimu.
lihat diriku ini,
yang sesekali pernah,
kau bagaikan awan,
sehingga tak mungkin terlupa,
berikan belas sedari dulu,
sehingga tak mungkin termampu,
saksi setitis pun air matamu,
kasihku,
sehingga kau katakan,
aku lah awan itu yang kau rindu.
aku lah awanmu yang sedia,
melingdungi dirimu tika panas mencoba,
menggores pipi dan bibirmu,
akulah awanmu yang sering kau rindu,
dan tak terduga hadirku walau tak tercapai,
jejarimu,
kasihku kasih tiada banding,
setia tiada tara,
bagaimana pun jua,
aku pelindung dirimu sayang,
walau tak akan tercapai jejarimu.
begitulah awan nano,
sering saja tak terduga hadir dan tak akan tercapai jejarimu,
kasihnya kasih tiada banding,
setia tiada tara,
bagaimana pun jua,
awan kekasih sebenarmu sayang,
walaupun tak akan tercapai jejarimu.
lirik lagu janji-akim
cobalah kau mengerti,
perasaan hatiku,
ku cinta kamu,
hanya itu,
aku tahu.
dan takkan terulang lagi,
silapku yang dulu,
meninggalkanmu,
ntuk kedua kali,
takkan berlaku.
aku akan selalu,
menjaga dan mencintaimu,
aku janji padamu,
takkan menduakanmu.
dan takkan terulang lagi,
silapku yang dulu,
meninggalkanmu,
tuk kedua kali,
takkan berlaku.
aku akan selalu,
menjaga dan mencintaimu,
aku janji padamu,
takkan menduakanmu.
aku janji padamu,
akan mencintaimu.
aku akan selalu,
menjaga dan mencintaimu,
aku janji padamu,
takkan menduakanmu.
aku akan selalu,
menjaga dan mencintaimu,
aku janji padamu,
takkan menduakanmu.
takkan menduakanmu.
perasaan hatiku,
ku cinta kamu,
hanya itu,
aku tahu.
dan takkan terulang lagi,
silapku yang dulu,
meninggalkanmu,
ntuk kedua kali,
takkan berlaku.
aku akan selalu,
menjaga dan mencintaimu,
aku janji padamu,
takkan menduakanmu.
dan takkan terulang lagi,
silapku yang dulu,
meninggalkanmu,
tuk kedua kali,
takkan berlaku.
aku akan selalu,
menjaga dan mencintaimu,
aku janji padamu,
takkan menduakanmu.
aku janji padamu,
akan mencintaimu.
aku akan selalu,
menjaga dan mencintaimu,
aku janji padamu,
takkan menduakanmu.
aku akan selalu,
menjaga dan mencintaimu,
aku janji padamu,
takkan menduakanmu.
takkan menduakanmu.
Subscribe to:
Posts (Atom)